Apr 30, 2010

Pramono, Dari Office Boy Jadi Milyader

Kisah perjalanan hidup A Pramono (34) mirip cerita sinetron.
Belasan tahun lalu, ketika pria kelahiran Madiun ini mengadu nasib ke Ibu Kota Jakarta, ia memulainya dengan menjadi office boy di sebuah perusahaan swasta.
Lalu ia beralih menjadi pedagang ayam bakar di pinggir jalan.
Ternyata sukses. Kini Pramono sudah menjadi miliarder yang memiliki banyak usaha. Siapa yang tidak ngiler?

“Kalau cerita saya dibikin sinetron mungkin akan menarik,” kata pria pemilik usaha Ayam Bakar Mas Mono ini ketika bercakap cakap dengan Warta Kota di salah satu kedainya di Jalan Tebet Raya No 57, Jakarta Selatan.

Namun, ayah satu anak yang akrab dipanggil Mas Mono ini buru buru menambahkan bahwa sukses bisa diraihnya setelah melewati proses yang cukup panjang.
la meyakini, dalam hidup ini tidak ada sesuatu yang instan.
Artinya, kalau ingin sukses mesti lewat perjuangan.

“Orang tidak tahu dan mungkin tidak mau tahu, ketika memulai usaha ini saya harus ke pasar jam tiga dinihari.
Jam empat subuh sudah menyalakan kompor, ketika kebanyakan orang masih tidur,” ujar Pramono.

Awalnya, suami Nunung ini berjualan ayam bakar di pinggir Jalan Soepomo, Jakarta Selatan, persisnya di seberang Universitas Sahid.
Di tempat itu, setiap hari-kecuali hari libur dia menggelar tenda, bangku dan meja untuk berdagang.

Dengan memakai kaus, celana gombrang dan sandal jepit, dia setia melayani pembeli yang datang dari pagi sampai pukul 14.00.
Sebagian pembelinya adalah mahasiswa dan orang kantoran yang bekerja di wilayah tersebut.

“Tapi ya namanya dagang kaki lima, ada gilirannya.
Saya dagang dari pagi sampai siang. Dagangan habis nggak habis saya harus tutup. Lalu, jam 14.00 diganti pedagang lain yang menjual nasi goreng, pecel lele dan seafood,” tutur Pramono sambil memperlihatkan foto lamanya di laptop.

Pria yang menamatkan S3 (maksudnya tamat SD, SMP, SMA) di Madiun ini belakangan akrab dengan laptop karena dia menjadi salah seorang mentor nasional dari Entrepreneur University (EU).
Foto-foto lamanya itu menjadi salah satu bahan presentasinya ketika membawakan materi tentang wirausaha.

Menurut Pramono, sejak dulu dia suka fotografi tapi hanya sebatas hobi.
Jika diamati, foto Pramono saat masih berjualan di pinggir jalan dan saat ditemui Warta Kota beberapa hari lalu, memang berbeda jauh.
Dulu dia terlihat kurus, sekarang tampak macho dan keren.

“Ya, bedalah Mas. Dulu tidak terawat, sekarang terawat.
Dulu nggak punya tabungan,sekarang tabungan banyak di bank,” ujarnya sambil menunjukkan tabungannya yang pernah mencapai persis Rp 1 miliar.

Senang Belajar

Salah satu kebiasaan positif yang dimiliki Pramono dan sangat memberi inspirasi adalah kesenangannya belajar sesuatu yang baru untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Tahun 1999, ketika menjadi office boy di sebuah perusahaan swasta, Pramono selalu memanfaatkan,waktu luangnya dengan belajar komputer.
Bukan bermain bermain game seperti kebanyakan orang.
Sebab dia tahu, dengan menguasai keterampilan itu kariernya bisa naik dan gajinya juga akan lebih besar.

Pramono benar, karena kariernya terus meningkat hingga akhirnya diangkat menjadi supervisor.
Meski jabatannya cukup tinggi tapi dia terus tertantang untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Cita-citanya cuma satu, bagaimana caranya lebih membahagiakan orang-orang yang dicintai, keluarga dan orangtuanya.

Akhirnya, tahun 2001 dia keluar dari perusahaan tersebut dan memulai usaha dengan berjualan gorengan keliling di seputar,wilayah Pancoran, Jakarta Selatan.
Langkahnya rada ekstrem. Sebab, bagi Pramono, untuk memulai usaha tidak perlu banyak berpikir, apalagi menghitung rugi laba.
Yang terpenting adalah melakukan action.

“Banyak saudara saya yang tidak terima dengan keputusan itu. Apalagi pada awal-awal berdagang, omzetnya baru Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per hari,” ujarnya.

Meski menghadapi banyak tantangan, Pramono tidak mau mundur.
Sampai akhirnya dia mendapat lapak kosong di seberang Universitas Sahid.
Dengan modal Rp 500.000 untuk membeli gerobak dan peralatan lainnya, termasuk ayam lima ekor, Pramono membuka lembaran barunya dengan menjual ayam bakar.
Namun karena belum mahir mendorong gerobak, pernah suatu ketika ayam dagangan jatuh ke pasir. Terpaksa ayam tersebut harus dibersihkan dulu.

“Kalau orang lain mungkin sudah mikir macam-macam. Wah ini tanda sepi, nggak laku, karena baru mau jualan ayamnya sudah jatuh, sial.
Namun, kalau saya justru berpikir lain. Wah, ini pertanda bagus, dagangan saya bakal laku. Sebab, saya menggunakan otak kanan. Selalu optimis dan percaya diri,” tegas Pramono.

Terlepas dart peristiwa itu, beberapa tahun kemudian usaha Ayam Bakar Mas Mono berkembang pesat.
Dia mempunyai 13 cabang dan dalam satu hari bisa menjual 1.000 ekor ayam.
“Sampai sekarang saya merasa seperti mimpi. Kok bisa ya,” kata Pramono

(kisah Alumni Entrepeneur University Jakarta yang berhasil, dikutip dari Kompas)

Apr 25, 2010

Mengapa Orang Yahudi Banyak yang Pintar?

Wajib baca buat para ibu yang masih punya bayi atau yg lagi hamil...buat suami, tolong kasih tau istrinya.....

Mengapa Orang Yahudi Banyak yang Pintar?



Tanpa bermaksud untuk mendramatisasi tentang orang Israel dan atau orang. Yahudi, saya ingin berbagi informasi yang saya peroleh dari membaca terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru tbesar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset USA tentang penelitian yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.

Mengapa Orang Yahudi, rata-rata pintar ? Studi yang dilakukan mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut :

Ternyata, bila seorang Yahudi Hamil, maka sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika, mempelajarinya, dan bila ada yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya. Semua itu dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam kandungan.

Setelah anak lahir, bagi sang ibu yang menyususi bayi nya itu, mereka memilih lebih banyak makan kacang, korma dan susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).

Menu diatur sedemikian rupa sehingga didominasi oleh ikan. Bila ada daging, mereka tidak akan makan daging bersama-sama dengan ikan,karena mereka percaya dengan makan ikan dengan daging hasilnya tidak bagus untuk pertumbuhan. Makan ikan seyogyanya hanya makan ikan saja, bila makan daging, hanya makan daging saja, tidak dicampur. Makan pun, mereka mendahulukan makan buah-buahan baru makan roti atau nasi. Makan nasi dulu baru kemudian makan buah, dipercaya akan hanya membuat ngantuk dan malas berkerja.

Yang istimewa lagi adalah : Di Israel, merokok itu tabu ! Mereka memiliki hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nikotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”. Walaupun, kalau kita perhatikan , maka penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi ! Tetapi yang merokok , bukan orang Yahudi.

Anak-anak, selalu diprioritaskan untuk makan buah dulu baru makan nasi atau roti dan juga tidak boleh lupa untuk minum pil minyak ikan. Mereka juga harus pandai bahasa , minimum 3 bahasa harus dikuasai nya yaitu Hebrew, Arab dan bahasa Inggris. Anak-anak juga diwajibkan dan dilatih piano dan biola. Dua instrument ini dipercaya dapat sangat efektif meningkatkan IQ mereka. Irama musik terutama musik klasik dapat menstimulasi sel otak. Sebagian besar dari musikus genius dunia adalah orang Yahudi.

Satu dari 6 anak Yahudi, diajarkan matematik dengan konsep yang berkait langsung dengan bisnis dan perdagangan. Ternyata salah satu syarat untuk lulus dari Perguruan Tinggi bagi yang Majoring nya Bisnis, adalah, dalam tahun terakhir, dalam satu kelompok mahasiswa (terdiri dari 10 orang), harus menjalankan perusahaan. Mereka hanya dapat lulus setelah perusahaannya mendapat untung 1 juta US Dollar. Itulah sebabnya, maka lebih dari 50 % perdagangan di dunia dikuasai oleh orang Yahudi. Design “Levis” terakhir diciptakan oleh satu Universitas di Israel, fakultas “business and fashion”.

Olah raga untuk anak-anak, diutamakan adalah Menembak, Memanah dan Lari. Menembak dan Memanah, akan membentuk otak cemerlang yang mudah untuk “fokus” dalam berpikir !

Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat berbisnis kelas dunia. Disini terdapat banyak sekali kegiatan yang mendalami segi-segi bisnis sampai kepada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari aspek bisnis yang berkaitan juga dengan budaya bangsa pangsa pasar mereka. Pendalaman yang bergiat nyaris seperti laboratorium, “research and development” khusus perdagangan dan bisnis ini dibiayai oleh para konglomerat Yahudi. Tidak mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang Yahudi seperti terlihat pada : Starbuck, Dell Computer, Cocacola, DKNY, Oracle. pusat film Hollywood, Levis dan Dunkin Donat.

Khusus tentang rokok, negara yang mengikuti jejak Israel adalah Singapura. Di Singapura para perokok diberlakukan sebagai warga negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 US Dollar, bandingkan dengan di Indonesia yang hanya berharga 70 sen US Dollar. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel , bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasi yang “Bodoh” dan “Dungu”.

Percaya atau tidak, tentunya terserah kita semua. Namun kenyataan yang ada terlihat bahwa memang banyak sekali orang yahudi yang pintar ! Tinggal, pertanyaannya adalah, apakah kepintarannya itu banyak manfaatnya bagi peningkatan kualitas hidup umat manusia secara keseluruhan.

Bedanya TV sama HP

ISTRI ITU IBARAT TV, DAN,,,, SELINGKUHAN ITU IBARAT HP....

dirumah nonton tv, jalan2 bawa hp.......

ngga ada uang, nonton tv,
banyak uang cari hp baru....

tv gak butuh pengeluaran, tp hape klo ga diisi pulsa ya ga bisa
dipake........

tv bentuknya besar, gendutt dan tuaa dikiit laaaa, tp hape biasanya
imut, desain bagus dan enak dibawa kemana2........

biaya operasional tv murah,, hp mahallll banget,,

tv ga bisa disembunyikan, ,, hp khan bisa ,,,,

acara tv bisa bosan,, tp hp ga khhaaan.......

nonton tv biasanya dari satu sisi, tapi hp bisa dibolak-balik 360
derajat,,,,

tapi awasssss!!!!!!
hp jangan diletakkan di atas tv ........wakakakak!!!!

HANYA 1 JAM

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya,

"Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?".

Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata, "Tidak, nak".

Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi,

"Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun?"

Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.

"Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan

kesalahan?"

Ayahnya tertawa, "Mungkin tidak bisa juga, nak".

"OK ayah, ini yang terakhir kali, apakah kita bisa hidup tidak berdosa

dalam 1 jam saja?".

Akhirnya ayahnya mengangguk,

"Kemungkinan besar, bisa nak dan kasih Tuhan lah yang akan memampukan kita

untuk hidup benar".

Anak ini tersenyum lega.

"Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah.

Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya

dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar...."

Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati.

Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan

memperhatikan cara kita menjalani hidup ini.

Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun, akan menjadikan

kita terbiasa,

dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat,

dan sifat akan berubah jadi karakter,

dan karakter akan menjadi destiny.....

Hiduplah 1 jam TANPA

tanpa kemarahan,

tanpa hati yang jahat,

tanpa pikiran negatif,

tanpa menjelekkan orang,

tanpa keserakahan,

tanpa pemborosan,

tanpa kesombongan,

tanpa kebohongan,

tanpa kepalsuan...

Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .

Hiduplah 1 jam DENGAN

dengan kasih,

dengan sukacita,

dengan damai sejahtera,

dengan kesabaran,

dengan kelemahlembutan,

dengan kemurahan hati,

dengan kerendahan hati,

dg penguasaan diri...

Dan ulangilah untuk 1 jam berikutnya.. .

Jalanilah kehidupan yang berkenan kpd Tuhan,

dg menjalaninya dari waktu ke waktu,

dari 1 jam ke jam berikutnya..



Tuhan memberkati kita semua.

Daun di Musim Gugur



Pada suatu pagi hari di sebuah musim gugur, tampak seorang anak bekerja menyapu halaman luar sebuah asrama. Pohon-pohon yang rindang di sekitar situ tampak berguguran daunnya. Walaupun bekerja dengan rajin dan teliti menyapu dedaunan yang rontok, tetap saja halaman dikotori dengan ranting dan daun.

"Aduh capek deh. Biarpun menyapu dengan giat setiap hari tetap saja besok kotor lagi. Bagaimana caranya ya supaya aku tidak harus bekerja terlalu keras setiap hari?" sambil masih memegang sapu, si anak sibuk memutar otak memikirkan cara yang jitu.

Kepala asrama yang melintas di situ menghampiri dan menyapa, " selamat pagi Anakku, kenapa kamu melamun ? Apa gerangan yang sedang kamu pikirkan?" "Eh, selamat pagi paman. Saya sedang berpikir mencari cara bagaimana supaya halaman ini tetap bersih tanpa harus menyapunya setiap hari. Dengan begitu kan saya bisa mengerjakan yang lain dan tidak harus melulu menyapu seperti sekarang ini"..

Sambil tersenyum si paman menjawab, "Bagaimana kalau kamu coba menggoyangkan setiap pohon agar daunnya jatuh lebih banyak. Siapa tahu, dengan lebih banyak daun yang gugur, paling tidak besok daunnya tidak mengotori halaman dan kamu tidak perlu menyapu". "Wah ide paman hebat sekali!" segera dia berlari mendekat ke batang pohon dan menggoyang-goyangkan sekuat tenaga. Semua pohon diperlakukan sama, dengan harapan, setidaknya besok dia tidak perlu menyapu lagi. "Lumayan bisa istirahat satu hari tidak bekerja", katanya dalam hati dengan gembira.

Malam hari si anak pun tidur dengan nyenyak dan puas. Ketika bangun keesokan harinya, cepat-cepat dia berlari keluar kamar. Seketika harapannya berubah kecewa saat melihat halaman yang kembali dipenuhi dengan rontokan daun-daun. Saat itu pula paman sedang ada di luar dan memperhatikan ulahnya sambil berkata " Anakku , musim gugur adalah fenomena alam. Bagaimanapun kamu hari ini bekerja keras menyapu daun2 yang rontok, esok hari akan tetap ada daun-daun yang rontok untuk di bersihkan, Kita tidak bisa merubah kondisi alam sesuai dengan kemauan kita. Daun yang harus rontok, tidak bisa ditahan atau dipaksa rontok. Maka jangan kecewa karena harus bekerja setiap hari. Nikmati pekerjaanmu dengan hati yang senang , setuju?" kata si paman memberikan sebuah pelajaran hidup yang begitu berarti. "Setuju paman. Terima kasih atas pelajarannya", segera dia berlari menghampiri sapunya.

Kalau kita bekerja dengan suasana hati yang tidak gembira , maka semua pekerjaan yang kita lakukan akan terasa berat dan mudah timbul perasaaan bosan. Selesaikan pekerjaaan hari ini dengan baik, besok masih ada pekerjaan baru yang harus diselesaikan.

Kalau kita telah mampu menikmati setiap pekerjaan dgn penuh kesadaran dan tanggung jawab. maka setiap hari pasti menjadi hari kerja yang membahagiakan dan setiap besok menjadi harapan yang menggairahkan. Sehingga kita boleh dengan bangga mengatakan bahwa Bekerja adalah ibadah

Komentar Buat Pelukis

Alkisah, ada seorang pelukis terkenal. Hasil lukisannya banyak menghiasi dinding rumah orang-orang kaya. Si pelukis dikenal dengan kehalusan, ketelitian, keindahan, dan kemampuan memperhatikan detail obyek yang digambarnya. Karena itu, pesanan lukisannya tidak pernah berhenti dari para kolektor maupun pecinta barang-barang seni..

Suatu hari, setelah menyelesaikan sebuah lukisan, si pelukis merasa sangat puas dengan hasil lukisannya. Menurut pandangannya, lukisan itu sempurna. Maka, dia lantas bermaksud mengadakan pameran lukisan agar orang-orang dapat menikmati, serta mengagumi keindahan dan kehebatannya.

Saat pameran, si pelukis meletakkan sebuah buku di dekat lukisan dengan sebuah tulisan: "Yang terhormat, para pecinta dan penikmat seni. Setelah melihat dan menikmati lukisan ini, silakan isi di buku ini komentar Anda tentang kelemahan dan kekurangannya. Terima kasih atas waktu dan komentar Anda."

Pengunjung pun silih berganti mengisi buku itu. Setelah beberapa hari, si pelukis pun membaca buku berisi komentar pengunjung pameran dan dia merasa kecewa sekali dengan banyaknya catatan kelemahan yang diberikan. "Orang-orang ini memang tidak mengerti indahnya lukisan ini. Berani-beraninya mereka mengritik!" batin si pelukis.

Dalam hati, dia tetap yakin bahwa lukisannya itu sangat bagus. Maka, untuk itu dia ingin menguji sekali lagi komentar orang lain, tetapi dengan metode yang berbeda. Untuk itu, ia membuat pameran sekali lagi, namun di tempat yang berbeda. Kali ini, ia juga menyertakan sebuah buku untuk diisi oleh pengunjung yang melihat lukisannya. Tetapi kali ini, penikmat lukisannya tidak dimintai komentar kelemahan, namun untuk memberikan komentar tentang kekuatan dan keindahan lukisan itu.

Setelah beberapa hari, si pelukis kembali membaca buku komentar pengunjung. Kali ini, dia tersenyum senang setelah membacanya. Jika pengunjung yang terdahulu mengritik dan melihat kelemahannya, maka komentar yang didapatkannya kali ini berisi banyak pujian dan kekaguman atas lukisan yang dibuatnya. Bahkan, banyak dari hal-hal yang dikritik waktu itu, sekarang justru dipuji.

Dari kedua pameran lukisan yang diadakannya, si pelukis mendapatkan sebuah pembelajaran bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Apapun yang kita kerjakan, sehebat dan sesempurna apapun menurut kita, ternyata di mata orang lain, ada saja kelemahan dan kritikannya. Namun, pastilah ada juga yang memuji dan menyukainya. Jadi, tidak perlu marah dan berkecil hati terhadap komentar orang lain. Asalkan kita mengerjakan semua pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan dilandasi niat baik, itulah persembahan terbaik bagi diri kita sendiri

Kisah Penebang Pohon

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itu pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu".

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawab kan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"
"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga". Kata si penebang.

"Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun.. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.

Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

Istirahat bukan berarti berhenti ,
Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru !

Kids Are Quick



____________________________________
TEACHER: Maria , go to the map and find North America .
MARIA: Here it is.
TEACHER: Correct. Now class, who discovered America ?
CLASS: Maria .
____________________________________
TEACHER: John , why are you doing your math multiplication on the floor?
JOHN: You told me to do it without using tables.
__________________________________________
TEACHER: Glenn , how do you spell 'crocodile?'
GLENN: K-R-O-K-O-D-I-A-L'
TEACHER: No, that's wrong
GLENN: Maybe it is wrong, but you asked me how I spell it.
(I Love this kid)
____________________________________________
TEACHER: Donald , what is the chemical formula for water?
DONALD: H I J K L M N O.
TEACHER: What are you talking about?
DONALD: Yesterday you said it's H to O.
__________________________________
TEACHER: Winnie , name one important thing we have today that we didn't have ten years ago.
WINNIE: Me!
__________________________________________
TEACHER: Glen , why do you always get so dirty?
GLEN: Well, I'm a lot closer to the ground than you are.
_______________________________________
TEACHER: Millie , give me a sentence starting with 'I.'
MILLIE: I is..
TEACHER: No, Millie ....... Always say, 'I am.'
MILLIE: All right... 'I am the ninth letter of the alphabet.'
________________________________
TEACHER: George Washington not only chopped down his father's cherry tree, but also admitted it. Now, Louie , do you know why his father didn't punish him?
LOUIS: Because George still had the axe in his hand.
______________________________________
TEACHER: Now, Simon , tell me frankly, do you say prayers before eating?
SIMON: No sir, I don't have to, my Mom is a good cook.
______________________________
TEACHER: Clyde , your composition on 'My Dog' is exactly the same as your brother's. Did you copy his?
CLYDE: No, sir. It's the same dog.
___________________________________
TEACHER: Harold , what do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?
HAROLD: A teacher

Sendal Lama VS Sendal Baru



Setting : sebuah rumah berlantai dua di salah satu kawasan Jakarta. Suara mobil berhenti. Tok-tok-tok, langkah kaki 2 orang terdengar memasuki halaman. (krrriittt) suara pintu dibuka. Seorang wanita muda awal 20 tahunan melangkah masuk sambil membawa kantong plastik besar.

Pembantu : Belanja apa non?

Nona : Sandal, akhirnya dapet juga. Tadi ke toko sepatu lumayan ada discount.

(suara kardus dibuka. Mengeluarkan sepasang sandal berhak hitam manis)

Bagus ngga?

(si nona mengenakan sandal itu dan berjalan kian kemari)

Pembantu : Bagus. Eh tadi ada telpon dari Siska.

Nona : Oya? Aku telpon sekarang dah.

(meletakkan sandal itu di tempat sandal, di sebelah sandal lamanya. Si putih salju)



Sandal Hitam (SH) melihat ke sekelilingnya. Rak sepatu besar yang terbuat dari kayu. Ada beberapa pasang sepatu keds, sepatu sandal maupun aneka sandal.
Sandal Putih (SP) : Hi, sandal baru ya?

SH melihat sandal putih yang sudah agak kotor yang menyapanya dengan ramah. Ia tersenyum lebar dan berkata dengan penuh semangat.

SH : Iya. Wah, aku seneng banget. Akhirnya setelah sekian lama terpajang di toko sepatu, akhirnya ada yang membawaku pulang!! Hey, kau tau tidak, aku sudah lamaaa sekali berada di toko sepatu itu. Aku sudah masuk sepatu senior. (suaranya tiba-tiba menjadi agak rendah) Banyak orang yang pernah mencobaku, tapi mereka tidak pernah membawaku pulang banyak alasan. ukuran yang ngga cocok, harga yang ngga cocok. heh ...

SP mendengarkan dengan seksama. SH menghela nafas lalu bergumam

SH : Ketika pelayan toko itu memindahkanku dari posisi New Arrival, ke rak biasa aku sudah cukup sedih. Sedih menyaksikan teman-temanku satu-satu datang dan pergi sedangkan aku tetap di sana. Ketika aku dipindahkan ke rak discount, hatiku hancur Hidupku rasanya tidak berarti. Ah untuk apa aku didandani berbulan-bulan di pabrik, menjalani berbagai proses menyakitkan kalau pada akhirnya tidak ada orang yang mau membeliku ...

SH berkata dengan tersendat-sendat. SP menepuk-nepuk bahunya, berusaha menenangkan kawan barunya.

SH : Berhari-hari, aku merasa hidupku tidak berarti. Duduk manis, tanpa diperhatikan. Sainganku terlalu banyak. Banyak yang lebih muda, lebih cantik daripadaku. Ah ... masa-masa itu ... kadang aku berpikir, cita-citaku hanya 1. Ingin supaya hidupku berarti. Aku ingin ada orang yang membeliku dan memakaiku. Hanya itu?

SH menghapus air matanya. Ia menarik nafas panjang perlahan-lahan wajahnya berubah, menjadi lebih tenang.

SH : Akhirnya hari itu datang juga. Hari yang kuimpi-impikan sepanjang hidupku. (ada nada bangga di dalam suaranya). Well tadinya aku ngga menyangka hari ini, adalah 'hari itu'!! Ketika nona kita masuk ke dalam toko, aku tidak meliriknya. Aku sudah terlalu sering berharap dan kecewa, aku sudah lelah. Lelah dicoba oleh berpasang-pasang kaki tapi tidak ada satupun yang berniat membeliku. Tapi ia menghampiriku. Meraihku, menelitiku dengan seksama dan mengenakanku. Jantungku berdetak lebih kencang. Oh God ... apakah dia orangnya?!?! Is she the right one?? Will she bring me home?? (suaranya tercekat), ketika harapanku hampir melambung, tiba-tiba aku mendengar dia berkata,

Nona : Mbak, bisa tolong ambilin pasangan sandal yang itu bukan yang itu yang disampingnya, yang di belakang ada talinya. Nah yah betul. Makasih yah Mbak.

SH : OMG!! Dia menunjuk sandal laen!! Rasanya hatiku hancur berantakan. Oh tidaaakk ternyata dia sama saja kayak orang-orang laen. Aku menatap sandal hitam manis yang dia tunjuk dengan tatapan iri! Ah kalau saja itu aku aku hampir menangis. Sudah pasti aku akan kalah bersaing dengan sandal itu. Tapi ketika aku sudah sedih, tiba-tiba aku mendengar suara si pelayan toko,

Pelayan Toko : Maaf , Mbak, model ini no 37-nya habis. Yang ada cuman no 38.

Nona : Yaahhh (dengan nada kecewa). Ngga ada yah Mbak.

SH : Hati gue melonjak kegirangan!! Yessss Tapi melihat tampang si Nona yang kecewa, aku rada was-was juga. Mungkinkah dia memilihku?

SH melirik kepada SP yang mendengarkan ceritanya sambil tersenyum.

SH : Kau pasti tau kan, saat itu saat yang paling mendebarkan! Saat penentuan. Saat ketika takdir yang akan merubah hidupmu ada di ujung hidungmu.

SP (tersenyum simpul) yah aku tau. Aku pun pernah mengalaminya.

SP : Yah akhirnya si nona mengenakanku lagi. Pergi ke kaca, mematut-matutkan dirinya, dan aku nyaris menjerit kegirangan ketika dia berbicara dengan si Pelayan Toko.

Nona : Ya udah, Mbak. Saya ambil yang ini saja.

SH : YEEEAAAAHHHH!!! AKHIRNYAAAA YESSS!!! Dia menunjuk ke arahku! OMG rasanya itu detik paling bahagia dalam hidupku! Akhirnya! Akhirnya impianku terwujud!! Akhirnya ada manusia yang memilihku. Akhirnya aku bisa menjalani 'panggilanku', menjadi sepasang sepatu yang dipakai oleh manusia. Oh aku merasa diriku sepatu paling bahagia di dunia ini.

SH menyelesaikan ceritanya sambil tersenyum bangga. SP tersenyum melihat tingkah polah teman barunya. Ia seperti melihat dirinya 1 tahun yang lalu. Yah, ia juga mengalami hal yang sama. Ditaruh berbulan-bulan di rak berdebu, dipindahkan berulang kali. Dari rak yang paling depan, hingga rak di belakang, sampai akhirnya ia masuk ke rak discount, dimana akhirnya ia ditemukan oleh si Nona *well, sepertinya nona kita ini suka sekali barang discount. Hehehe*

SP : (berkata dengan nada hangat) Congratulations! Aku senang sekali ada kamu di tempat ini. Menyenangkan sekali punya teman baru yang penuh semangat seperti dirimu. Aku harap kau bisa menunaikan tugasmu dengan baik. : D

SH : Pasti!! Aku sudah mengimpikan ini sepanjang hidupku. Bayangkan, dikenakan oleh sepasang kaki manusia, menapaki jalan-jalan, wow!! That's so exciting!!

SP hanya tersenyum simpul.

SP : Well, I know you can do it!

Terdengar suara langkah kaki di ruang atas, kemudian terdengar suara si Nona.

Nona : Ma, aku pergi DATE dulu ya. (DATE=Komsel)

Mama : sama sapa?

Nona : Dijemput sama Laras di gereja. Aku bawa kunci yaahh. Daaahh

SP dan SH melihat Nona mereka datang, sudah siap untuk pergi. Sambil berdendang ia Berdiri di depan rak sepatu.

Nona : Pakai sepatu baru aaahh.

SH merasakan nafasnya bergetar. Sangking senangnya ia sampai lupa bernafas. Wow!! Akhirnya!! My first mission!!! Oh Yeaaahh c'mon babeee!! SH begitu bahagianya sampai ia nyaris tidak mendengar SP berbisik, "Good Luck!!" Satu-satunya yang ia rasakan hanya perasaan gembira yang meluap ketika ia merasa dirinya dibawa berjalan keluar dari rumah. Berjalan di atas aspal di jalan depan rumah.

SH : Hi pak aspal!! Kenalkan, saya Sandal Hitam, sandal barunya Nona.

Aspal : Wah sandal baru?

SH begitu gembira sampai ia ingin menyapa semua benda yang ditemuinya. Pak Aspal. Mas Pohon Jambu. Nyonya bunga kembang sepatu. Sapa aja daaahhh ... 5 menit ia masih berjalan di atas aspal. But upsss ... ia merasakan ada lumpur-lumpur yang mulai menempel di dahinya.

SH : Hiii ...jorok!!! Aduh ...ada lumpur di dahiku. Nona, hati-hati donk kalau jalan!!

Tapi lumpur itu itu berhenti. Malah mulai ada air kotor yang mengenai hak tinggi-nya. SH yang selama ini hidup di dalam toko yang serba bersih rapi dan harum tidak siap berkenalan dengan lumpur, debu, air, yang kini berkeliaran di sekitarnya. Oh tidak!! Badannya yang tadinya mulus, bersih, kinclong, mulai terkena kotoran. Ia panik.

SH : Nonaaaa ... aduh!! STOP!! STOPPP ... badanku kotor semua. Ayo kembali ke rumah. Aku harus mandi. Hiii lihat, ada lumpur dimana-mana. Nonaaaa plzzz ...

Tapi si Nona terus berjalan tanpa menghiraukan kata-katanya. SH merasa panik. First Mission yang tadinya ia pikir akan ia jalani dengan anggun berakhir dengan lumuran lumpur di nyaris seluruh tubuhnya. Ia merasa kecewa ... hancur sudah impian muluk-muluk ... hancur sudah 'panggilan hidup' yang tadi ia bangga-banggakan.

5 jam kemudian

SP sudah tidur ketika sayup-sayup ia mendengar bunyi kunci diputar. Ia melirik ke arah Pak Jam Dinding. Pkl 22.00 Tok tok tok ... langkah kaki si Nona membelah keheningan malam. Nona berhenti, melepas sandal hitamnya dan berjalan naek ke kamarnya.

Keheningan kembali melanda. Upss ... tidak benar-benar hening. Ada isak tangis SH. Sandal hitam yang 5 jam lalu penuh dengan kebanggaan dan pesona kini menangis tersedu-sedu. SP menghampiri rekan barunya. Dan duduk disampingnya. Diam.

SH (di sela-sela isak tangisnya) hiks hiks tadinya aku pikir hiks aku bakal hiks diajak ke tempat-tempat yang bagus. hiksss huaaaa ternyata hikss aku hiks .. hikss malah disuruh ke tempat yang kotor. Hikss!! Liat neh hikss solku ngga lagi bersih. Banyak lumpur hiks aku jadi bau hikss tadi di tengah jalan hiks kena air ujan. Hiksss look at me hiks penampilanku huaa hiks jelek banget kan hiks!! Ngga usah boong ... hiks ... gue tau kok .. huuaaa ... kenapa idupku jadi begini!! HIKSSS ... HUAAA ...

SP : Sssttt tenang. Aku tau rasanya seperti aku. Aku pernah ngalamin juga kok.

SH : Masak ... hiks ... hiks ... loe cuman boongin gue kan?!?! Hikss ... emank dasar nasib gue sial. Hiksss ..

SP mengeleng, lalu menunjukkan tubuhnya. Banyak goretan-goretan. Kulitnya yang dahulu putih mulus kini dinodai oleh bercak hitam. Debu. Angin. Lumpur. Bahkan di beberapa tempat kulitnya sedikit terkelupas. SH terperanjat ketika melihat luka SP.

SH : Ini?? (sambil bergidik seram)

SP mengangguk : Ya, ini aku dapatkan ketika aku menjalani tugasku sebagai sandal yang baik. Dulu aku putih mulus. Tanpa cacat. Namaku Putih Salju. Aku dulu salah satu yang tercantik di toko sepatu. (SP berbicara dengan menerawang, mengenang masa lalunya) tapi itu dulu. Sekalipun aku cantik, aku manis, aku tanpa cacat tapi aku tidak berguna. Aku tidak memenuhi panggilanku. Aku dibuat bukan untuk dipajang di rak manis di toko ber-AC. Aku dibuat untuk dipakai berjalan.

SH merenung mendengarkan kata-kata SP.

SP : Pada mulanya aku berpikir, wow ... alangkah menariknya panggilan. Tapi ketika aku mulai menjalaninya, aku sadar itu tidak sesederhana yang aku pikir. Ada kalanya aku harus berkorban, membiarkan diriku tergores, demi kaki tuanku. Membiarkan diriku diinjak-injak sepanjang hari, tapi aku tahu aku dibuat untuk itu. Itu tujuan hidupku.

SH : (terperangah ... dengan nada sedikit takut), maksudmu kita dibuat untuk ... untuk dikotori?? Untuk well u know bergulat dengan lumpur setiap hari? Yuccckksss ...

SP tersenyum dengan bijak : Tidak semenakutkan yang kau pikir kok. Memang ada kalanya kau dibawa berjalan ke tempat-tempat yang buruk. Tempat yang lumpur, becek, berbatu-batu. Tempat yang membuatmu merasa tidak nyaman. Tapi ada kalanya juga kau dibawa ke tempat-tempat yang menyenangkan. Ke mall-mall dengan keramik yang cantik, tempat-tempat yang wah dan mengagumkan. Taruhan kau pasti suka sekali ketika dibawa berjalan di atas keramik yang sekalipun licin tapi tidak membuatmu terpeleset. Atau berjalan di atas karpet yang lembut dan harum.(Melihat tampang SH yang seolah-olah tidak percaya) Hey u know what, aku sudah pergi ke luar negeri loh. Aku pernah ke China, Singapore, Malaysia. Pergi ke kota-kota laen, berkenalan dengan berbagai macam tegel, keramik, kayu, wow ... pengalaman yang menyenangkan.

SH : Really?!?! China wow ... kayak apa itu?

SP : Kalau aku tidak salah, tidak lama lagi kau pasti akan sampai China juga. Nona kita pasti membawamu kesana. Kau sandal baru kesayangannya. So just enjoy ur adventure. :D

SH : Tapi?

SP : Tapi apa??

SH: : aku masih sedikit takut, u know, pengalaman pertama dengan lumpur itu agak errhh well menakutkan.

SP : Yeah I know. Mau kah kau percaya pada Nona kita? Kalau ada jalan yang lebih baik, ia pasti membawamu ke situ. Ia tidak pernah dengan sengaja membawamu ke jalan-jalan yang buruk untuk menyiksamu. No way!! Nona kita sayang sama kamu. Karena kamu sudah dibeli olehnya. Kamu akan melalui jalan-jalan yang buruk tapi juga akan menikmati jalan-jalan yang manis. Tidak usah takut dengan lumpur, Nona kita tidak akan meninggalkanmu di tengah lumpur. Ia akan membawamu pulang ke rumah. Selama kau melekat pada kakinya, ia akan membawamu keluar dari semua lumpur itu. Hanya lekatkan dirimu pada kaki nona kita.

SH terdiam.

SP : (menepuk bahunya) Tenang saja. Segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Tidak usah berpikir terlalu banyak. Ikuti saja kemana Nona kita membawamu. Kau tau, aku memang tidak semanis aku yang dulu, tapi aku yang sekarang jauh lebih bahagia. Karena aku tau hidupku berarti. Aku memenuhi tujuan aku dibuat. Dipakai untuk berjalan dan menghiasi kaki nonaku. Tidak ada kebahagiaan yang lebih sekedar daripada aku bisa berjalan dengannya, dan ada salah seorang temannya yang berkata pada Nona kita, "Sandalmu bagus" dan Nona kita tersenyum bangga. Kebanggaannya adalah kebanggaanku.

SH akhirnya mulai tersenyum. : Yah sepertinya aku terlalu cepat mengambil kesimpulan. En .. erhh .. are u sure that i will enjoy this?!

SP tersenyum lebar : YUP. Karena kau didesign untuk menjadi sandal. Kau punya kemampuan-kemampuan sebuah sandal. Kau mampu menahan seluruh berat tubuh nona kita dengan hakmu. Kau memang didesign untuk itu, dan percaya dah, u'll enjoy it. kamu adalah sandal, dan kamu akan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh sandal. Dan apa sih yang bisa bikin kita para sandal lebih bahagia selain dikenakan oleh tuan kita dan dibawa jalan-jalan? :p kau tidak hanya akan suka melakukan itu, bahkan lebih dari itu, kau akan bahagia.

SP mengedipkan matanya. SH tertawa. Keduanya saling mengucapkan selamat malam,selamat tidur. Sebelum tidur SH mengenang harinya, hari dimana ia belajar banyak hal. Kesedihannya sudah terangkat, ia merasakan matanya makin berat, ia merengangkan seluruh tubuhnya, merasa hangat, bersiap untuk tidur. Mendapat kekuatan baru untuk menjalani tugasnya keesokkan harinya. Dengan semangat yang baru.

Aku adalah si sandal cantik, dan aku melakukan hal-hal yang dilakukan oleh sandal, dan aku bahagia :D karena dengan kemampuanku sebagai sandal aku melakukan tugas-tugas sebuah sandal

*********

Renungan : Guys, kadang kita lupa siapa diri kita dan untuk apa diciptakan. Kita menolak menjalani sisi-sisi sukar dari panggilan kita. Kita hanya ingin berjalan di atas lantai marmer, karpet merah, tapi kita lupa, bahwa untuk sampai ke lantai marmer kita perlu berjalan di atas tanah yang kotor dan kadang penuh lumpur. Kita mau hal yang enak, tapi menolak berkorban.

Guys, panggilan kita itu panggilan 1 paket. Dengan sisi baik yang menyenangkan maupun sisi berat yang terkadang melukai kita. Percaya, kita sudah diberi kemampuan untuk melakukan tugas-tugas 'sandal', karena kita memang 'sandal'!!

Jauh lebih baik menghabiskan hidup ini dengan berlumur lumpur daripada dipajang manis di toko tapi tidak pernah menjalani kehidupan yang sesungguhnya?

Kalau saat ini kalian masih 'dipajang manis di etalase toko' percayalah akan ada harinya Tuhan memanggilmu keluar, membelimu dan menggunakanmu di tempat yang Dia pilih. Dan guys, pengalaman itu jaaaauuhhh lebih menarik dari sekedar duduk manis di etalase toko.

Kalau kalian sudah dibawa berjalan-jalan diantara lumpur, jangan mengeluh. Tuhan kita akan membawa kita pulang. Dia tidak pernah punya rencana meninggalkan kita di tengah lumpur *well, guys, siapa di antara kalian yang membawa sepatu yang kalian beli lalu dengan sengaja meninggalkannya di tengah lumpur?!?! Ngga ada kan?!* Lumpur itu hanya jalan yang harus kita lalui kalau kita pulang ke rumah *khususnya buat kalian yang tinggal di daerah rawan banjir huehehe*. So guys, bertahanlah. Dia akan membawa kita keluar dari lumpur. Kita akan pulang ke rumah bersama dengan Dia. :D

Apr 24, 2010

Saat Anda Jatuh


Pada olimpiade musim panas tahun 1982 di Barcelona, Spanyol, terjadi sebuah peristiwa yang menarik perhatian dunia. Ketika Derek Redman melangkah menuju arena, dia membayangkan kemenangan yang akan diraihnya. Inilah saat yang telah dinantikannya, seumur hidupnya. Dalam hatinya, ia tahu, bahwa inilah perlombaan yang telah Tuhan tetapkan baginya, sejak semula ia diciptakan. Pada menit terakhir sebelum perlombaan itu dimulai, ia memandang ke arah deretan kursi penonton, mencari-cari wajah ayahnya. Memang ia ingin meraih kemenangan dalam lomba itu untuk dirinya. Tetapi, lebih dari itu ia ingin memenangkan lomba itu demi ayahnya. Ayahnya, yang telah memberikan dan mengorbankan begitu banyak banyak hal, agar ia dapat masuk menjadi peserta olimpiade itu.

Sekarang ia memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu sebagai tanda balas budi kepada ayahnya. Inilah saatnya untuk membuat ayahnya bangga padanya. Lalu tembakan ke udara tanda mulai berbunyi. Derek berlari, mengerahkan seluruh kekuatannya. Segalanya tampak baik sampai akhirnya Derek memasuki putaran terakhir. Tiba-tiba terjatuh di tengah lintasan larinya. Ia mengalami kram pada kakinya. Rasa nyeri yang hebat mencengkeramnya. Dia berusaha untuk berdiri; berusaha untuk melompat; namun rasa nyeri itu terlalu menyakitkan baginya. Detik demi detik berlalu, bagai berjam-jam baginya, saat dia rebah menggeliat kesakitan. Dia tidak percaya, beginilah akhir dari perjalanannya selama ini.

Mungkin dia khawatir tentang apa yang dipikirkan ayahnya saat itu, apakah ayahnya merasa malu? Apakah ayahnya akan berpaling darinya dan meninggalkannya? Mungkinkah ayahnya berpikir: Oh, bagus sekali. Jadi selama ini waktu terbuang percuma hanya untuk seorang yang bahkan tidak dapat menyelesaikan pertandingan sama sekali?

Ternyata sama sekali bukan itu yang sedang dipikirkan oleh ayahnya. Jauh diatas sana, di antara kursi-kursi penonton, ayahnya melompat berdiri. Segera ia menyelusup di antara kerumunan penonton. Saat itu ada ribuan penonton yang sedang berdiri, melihat anaknya, dan terkejut melihat anaknya sedang menderita di dalam arena. Akhirnya sang ayah berhasil mencapai garis batas lintasan lari itu.

Seorang penjaga keamanan menghentikannya, dan berkata, "Tidak seorangpun diijinkan masuk ke dalam arena."

Ayah Derek menjawabnya dengan kata-kata sederhana, "Itu anak saya."

Maka penjaga itu tidak menghalanginya lagi. Dia melewati para penjaga itu dan masuk ke dalam lintasan lari. Dan sementara ribuan orang bersorak riuh rendah padanya, dia memapah anaknya menuju ke garis finish.

Mungkin sebagian besar Anda merasakan seolah-olah Anda telah jatuh. Anda ingin menyelesaikan perlombaan yang telah Tuhan tetapkan bagi Anda, tetapi rasa nyeri yang menyerang ini terlalu menyakitkan. Tak peduli sekeras apa Anda berusaha, tampaknya Anda tetap tak mampu untuk berdiri dan melangkah lagi. Mungkin Anda khawatir, kalau-kalau Bapa di Sorga kecewa terhadap Anda, kalau-kalau Anda tidak dapat menyenangkan hatiNya.

Tahukah Anda bahwa Tuhan ada di pihak kita?
Tuhan tidak kecewa pada Anda saat Anda jatuh. Anda adalah anakNya yang berharga di mataNya! Anda adalah kesayangan Bapa di Sorga. Oh, betapa sedihnya Dia menyaksikan Anda jatuh. Betapa Dia menaruh belas kasihan bagi Anda. Tuhan ada bagi Anda. Tuhan juga menghendaki agar Anda menyelesaikan perlombaan Anda dan Dia akan melakukan apa saja untuk memapah Anda menuju garis finish. Mungkin ada beberapa orang di antara Anda yang tidak mengenal Bapa di Sorga. Tetapi Dia tetap ada disana menanti Anda. Dia rindu memeluk Anda sebagai seorang anak yang berharga dan melindungi Anda, di setiap langkah, di dalam menjalani perlombaan yang telah ditentukan bagi Anda.

Tidak ada hal lain yang dapat memberikan penghiburan yang lebih besar lagi, selain dari kenyataan bahwa: Dia yang memanggil kita untuk menjalani perlombaan ini adalah juga Dia yang membantu kita untuk sampai ke garis finish.

Harapan.com

Teruskanlah Kebaikan Itu



Banyak orang berpikir bahwa kebaikan yang mereka lakukan tidak akan berdampak apa-apa. Sebuah film berjudul ”Pay It Forward” kiranya mendorong kita untuk selalu berbuat baik kepada siapapun juga.


Film ini mengisahkan tentang seorang anak berumur 8 tahun yang berpikir untuk melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya. ”Jika tiga orang ini kemudian melakukan kebaikan kepada beberapa orang lagi dan begitu seterusnya, tentulah dunia ini akan dipenuhi orang-orang yang baik dan saling mengasihi,” demikian pikir Trevor, nama anak tersebut.


Trevor mulai mempraktekkan perbuatan kasih kepada manusia yang kesepian dan sudah menjadi pecandu alkohol. Ia menjauhkan minuman keras dari rumah mereka dan untuk mengobati kesepian mamanya, ia mengatur rencana agar mamanya berkencan dengan guru sekolahya. Mamanya terharu dan Trevor berkata, ”Teruskanlah kebaikan ini Ma!”


Perhatian Trevor begitu berkesan dihati mamanya sehingga mamanya pun ingin meneruskan kebaikan itu kepada ibunya, yaitu nenek Trevor. Anak dan ibu ini sudah lama bermusuhan, tetapi ketika si nenek melihat anaknya datang meminta maaf kepadanya, iapun sangat terharu. Mama Trevor berkata kepada ibunya, ”Teruskanlah kebaikan ini Ma!”


Si nenek yang merasa bahagia kemudian meneruskan kebaikan itu dengan menolong pemuda yang dikejar segerombolan orang. Ia menyembunyikan pemuda itu dimobilnya. Kepada pemuda itu si nenek berpesan, ”Teruskanlah kebaikan ini anak muda!”


Pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, kemudian meneruskan kebaikan tersebut dengan mendahulukan gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dahulu diobati. Ayah si gadis berterima kasih, dan pemuda itupun berkata, ”Teruskanlah kebaikan ini Pak!”


Ayah si gadis kecil meneruskan kebaikan itu dengan meminjamkan mobilnya kepada seorang wartawan televisi yang mobilnya rusak. ”Teruskanlah kebaikan ini anak muda!”


Wartawan itu sangat terkesan akan kebaikan ayah si gadis, dan ia berusaha mencari tahu dari mana asal kalimat ”Teruskanlah kebaikan ini ..........” tersebut. Dia mulai mencari informasi mundur mulai dari ayah si gadis, sampai ia menemukan Trevor sang pencetus ide tersebut. Ia berusaha agar Trevor bisa tampil di televisi. Di televisi Trevor mengajak pemirsa untuk melakukan kebaikan, sehingga dunia ini dipenuhi orang-orang yang saling mengasihi.


Sayang sekali, Trevor ditusuk pisau ketika sedang menolong teman sekolahnya yang diganggu para brandal. Usai penguburan, sang mama begitu kaget melihat ribuan orang terus berdatangan dan meletakkan bunga tanda dukacita atas kematian Trevor.


Pada saat Anda terpesona akan kebaikan Tuhan, ungkapkan syukur Anda dengan satu cara
yaitu, ”teruskan kebaikan itu” kepada orang-orang di sekeliling Anda!

KATA-KATA BIJAK: Lipat gandakan kebaikan dengan menyalurkannya kepada sesama

Apr 20, 2010

JOKO WIDODO, WALI KOTA SURAKARTA, Walikota Kaki Lima

Semuanya berawal pada 2005.
Joko Widodo, yang baru dilantik menjadi Wali
Kota Surakarta, membentuk tim kecil untuk mensurvei keinginan warga kota di
tepian Sungai Bengawan itu. Hasilnya, kebanyakan orang Solo ingin pedagang
kaki lima yang memenuhi jalan dan taman di pusat kota disingkirkan.
Joko bingung.
Ia tak ingin menempuh cara gampang, dengan memanggil polisi dan tentara, lalu usir pedagang itu pergi.
"Dagangan itu hidup mereka. Bukan cuma untuk perut mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarga dan anak-anak mereka" katanya.
Tak bisa tidak, para pedagang itu harus direlokasi.
Tapi bagaimana caranya? Tiga Walikota sebelumnya angkat tangan.
Para pedagang kaki lima mengancam akan membakar kantor Walikota kalau digusur.
Di Solo, ancaman bakar bukan omong kosong.
Sejak dibangun, kantor Walikota sudah dua kali, yaitu pada tahun 1998 dan 1999-dihanguskan oleh massa.
Lalu munculah ide, untuk meluluhkan hati para pedagang, mereka harus diajak makan bersama.
Dalam bisnis, jamuan makan yang sukses biasanya berakhir dengan kontrak yang bagus.
Sebagai eksportir furniture selama 18 tahun, Joko tahu betul ampuhnya strategi "lobi meja makan". Maka rencana disusun.

Target pertama adalah kaki lima di daerah Banjarsari-kawasan paling elite di Solo. Di sana ada 989 pedagang yang bergabung dalam 11 paguyuban.
Aksi dimulai. Para koordinator paguyuban diajak makan siang di Loji Gandrung,
rumah dinas Walikota.
Tahu hendak dipindahkan, mereka datang membawa pengurus lembaga swadaya masyarakat. Joko menahan diri untuk tidak mengungkapkan keinginannya menyampaikan rencana relokasi tsb.
Seusai makan, Joko mempersilakan mereka pulang.
Para pedagang kaki lima kecele. "Enggak ada dialog, Pak?" tanya mereka.
"Enggak. Cuma makan siang saja kok" jawab Joko santai dan ramah.
Tiga hari kemudian, mereka kembali diundang.
Lagi-lagi cuma SMP - sudah makan pulang.
Ini berlangsung terus selama tujuh bulan.
Baru pada jamuan ke-54, saat itu semua pedagang kaki lima yang hendak dipindahkan hadir, lalu Joko pun mengutarakan niatnya.
"Bapak-bapak yang baik, mohon maaf sebelumnya jika tempat Bapak-bapak berdagang hendak saya pindahkan" katanya ramah dan tetap santai, seluruh pedagang kali lima tidak ada yang membantah.
Para pedagang minta jaminan, di tempat yang baru, mereka tidak kehilangan pembeli. Joko tak berani. Dia cuma berjanji akan mengiklankan Pasar Klitikan-yang khusus dibangun untuk relokasi-selama empat bulan di televisi dan media cetak lokal.
Janji itu dia tepati. Pemerintah kota juga memperlebar jalan ke sana dan membuat satu trayek angkutan kota.
Terakhir, mereka minta kios diberikan gratis.
"Ini berat. Saya sempat tarik-ulur dengan Dewan," kata Joko.
Untungnya, Dewan bisa diyakinkan dan setuju. Jadilah para pedagang tak mengeluarkan uang untuk kios barunya.
Sebagai gantinya, para pedagang harus membayar retribusi Rp 2.600,- perhari.
Joko yakin dalam delapan setengah tahun modal pemerintah Rp 9,8 miliar bisa kembali. Boyongan pedagang dari Banjarsari ke Pasar Klitikan pada pertengahan tahun lalu berlangsung meriah, karena dibuat seperti pawai tujuhbelasan, dengan riang gembira para pedagang membawa barang dagangannya ke tempat yang baru.
Bukannya dikejar-kejar seperti di kota lain, mereka pindah dengan senyum rasa bangga.
Semua pedagang mengenakan pakaian adat Solo dan menyunggi tumpeng-simbol kemakmuran. Mereka juga dikawal prajurit keraton berpakaian lengkap.

"Orang bilang mereka nurut saya karena sudah diajak makan. Itu salah.
Yang benar itu karena mereka diwongke, dimanusiakan. ." kata Joko.
Joko yang saat Pilkada diusung oleh PDIP sangat membela wong cilik, "Sebenarnya pekerjaan ini bukan perkara sulit" P
okoknya, pimpinlah mereka dengan hati.
Hadapi mereka sebagai sesama, bukan sampah," ujarnya.
Kini warga Solo kembali menikmati jalan yang bersih, indah, dan teratur.
Monumen Juang 1945 di Banjarsari kembali menjadi ruang terbuka hijau yang nyaman. Berhasil dengan Banjarsari, Joko merambah kaki lima di wilayah lain.
Untuk yang berada dijalan depan Stadion Manahan, sekitar 180 pedagang, dibuatkan shelter dan gerobak. Penjual makanan yang terkenal enak di beberapa wilayah dikumpulkan di Gladag Langen Bogan Solo, Gandekan.
Lokasi kuliner yang hanya buka pada malam hari dengan menutup separuh Jalan Mayor Sunaryo tersebut sekarang menjadi tempat jajan paling ramai di kota itu.
Hingga kini, 52 persen dari 5.718 pedagang kaki lima sudah ditata.
Sisanya mulai mendesak pemerintah kota agar diurus juga. "Sekarang kami yang kewalahan karena belum punya dana," kata Joko, tertawa.

Tapi rencana terus jalan.
Januari lalu telah dibuat Pasar Malam di depan Keraton Mangkunegaran untuk 450 penjual barang kerajinan.
Joko juga punya perhatian khusus pada pasar-pasar tradisional yang selama 30-an tahun tak pernah diurus.
Tiga tahun terakhir, 12 pasar tradisional ditata dan dibangun ulang.
Targetnya, ketika masa jabatannya berakhir pada 2010, sebagian besar dari 38 pasar tradisional Solo telah dibangun ulang.
Ketika masih mengelola sendiri usaha Furniturenya, Joko sering bepergian untuk pameran. Dia banyak melihat pasar di negara lain.
Di Hong Kong dan Cina, menurutnya, pengunjung pasar jauh lebih banyak dari mal.
Itu karena pasar tradisional komplet, segar, dan jauh lebih murah.
Di sini kebalikan. Ibu-ibu lebih suka ke mal karena pasarnya kotor dan berbau. "Makanya pasar saya benahi" katanya.
Agar lebih menarik, tahun 2010 ini telah dibuat promosi: belanja di pasar dapat
hadiah mobil. Toh, tak sia-sia Joko ngopeni pedagang kecil.
Meski modal cetek, pasar dan kaki lima di Solo paling banyak merekrut tenaga kerja.
Mereka juga penyumbang terbesar pendapatan asli daerah.
Tahun ini nilai pajak dan retribusi dari sektor itu mencapai Rp 14,2 miliar. Jauh lebih besar dibanding hotel, Rp 4 miliar, atau terminal, yang hanya Rp 3 miliar.

Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, Pendidikan Sarjananya dari Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta(1985)
Kariernya berawal dari karyawan pada perusahaan Furniture Roda Jati, Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo (1990) -
Ketua Bidang Pertambangan dan Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (1992-1996) -
Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta(2002-2007) - Wali Kota Surakarta (2005-2010)

Penghargaan yang pernah diperoleh adalah
- Kota Pro-Investasi dari Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah
- Kota Layak Anak dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan
- Wahana Nugraha dari Departemen Perhubungan
- Sanitasi dan Penataan Permukiman Kumuh dari Departemen Pekerjaan Umum.
Tahun 2010 ini, Pemilihan Walikota Solo pengganti Joko akan berlangsung.
Tanpa kampanye yang menghamburkan uang dan melelahkan, seluruh masyarakat Kota
Solo meminta agar Joko kembali memimpin mereka.
Tetapi Joko memilih untuk tidak mencalonkan kembali, menurutnya, masih banyak calon Pemimpin baru yang mampu menggantikan dirinya.
Yang terpenting bagi Joko adalah, dia telah membangun fondasi terpenting untuk Kota Solo, tanah kelahirannya. .

(dari email sebuah milis dan ditulis oleh Kartika Djoemadi)

Apr 19, 2010

Biarlah Tuhan menilai mu


Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.
Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan itu.
Tetapi, tetaplah berbuat baik selalu.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu.
Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu.
Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja.
Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu.
Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang.
Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki dan itu mungkin tidak akan pernah cukup.
Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan.
Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain.
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan
Dia sanggup melihat ketulusan hatimu..

Mother Theresa.

Apr 17, 2010

THE SHOEBOX




A man and woman had been married for more than 60 years. They had shared everything.. They had talked about everything. They had kept no secrets from each other except that the little Old woman had a shoe box in the top of her closet that she had cautioned her husband never to open or ask her about.





For all of these years, he had never thought about the box, but one day the little old woman got very sick and the doctor said she would not recover.

In trying to sort out their affairs, the little old man took down the shoe box and took it to his wife's bedside. She agreed that it was time that he should know what was in the box. When he opened it, he found two crocheted dolls and a stack of money totaling $95,000.

He asked her about the contents.

'When we were to be married,' she said, ' my grandmother told me that the secret of a happy marriage was to never argue. She told me that If I ever got angry with you, I should just keep quiet and crochet a doll.'

The little old man was so moved; he had to fight back tears. Only two precious dolls were in the box. She had only been angry with him two times in all those years of living and loving. He almost burst with happiness.

'Honey,' he said, 'that explains the dolls, but what about all of this money? Where did it come from?'

'Oh,' she said, 'that's the money I made from selling the dolls.'


INTERMEZO

WIFE: 'What would you do if I died? Would you get married again?
HUSBAND: 'Definitely not!
WIFE: 'Why not? Don't you like being married?'
HUSBAND: 'Of course I do.
WIFE: 'Then why wouldn't you remarry?
HUSBAND: 'Okay, okay, I'd get married again.'
WIFE: 'You would?'
HUSBAND: .......?
WIFE: 'Would you live in our house?'
HUSBAND: 'Sure, it's a great house.'
WIFE: 'Would you sleep with her in our bed?'
HUSBAND: 'Where else would we sleep?'
WIFE: 'Would you let her drive my car?'
HUSBAND: 'Probably, it is almost new.'
WIFE: 'Would you replace my pictures with hers?'
HUSBAND: 'That would seem like the proper thing to do.'
WIFE: 'Would you give her my jewelry?'
HUSBAND: 'No, I'm sure she'd want her own.'
WIFE: 'Would she wear my shoes'
HUSBAND: 'No, her size is 6.'
WIFE: -- silence -
HUSBAND: 'shit

12 Pelukan Sehari, Dijamin Tak Sakit-Sakitan Lagi

"Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda, kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari," kata Virginia Satir, terapis keluarga.

Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?

Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional. Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisik dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain. Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.

Pelukan Damai

Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat. Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat, merasa damai dan tentram.

Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan.

Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk melakukan hal ini. Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai. Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah.

Pelukan ini juga bukan 'pelukan sosial', seperti berjabat tangan, mencium pipi kiri dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya masyarakat beberapa negara pada saat pesta atau pertama kali bertemu. Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan tubuh saling mengikat dan menyentuh. Ketika saling berpelukan, akan terasa perasaan nyaman dan damai.

Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan pada pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya. Di Amerika sebuah lembaga ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free Hug di jalanan. Jangan kaget jika suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika dan Eropa, melihat beberapa orang dengan papan besar di dada, bertuliskan Free Hug. Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap orang yang membutuhkan.

Anak Tumbuh Sehat

"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat. Tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi," ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan. Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya.

Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.

Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.

Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres. Dengan berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya. Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat.

Transformasi Rasa Nyaman

Seorang master reiki di Mumbai , India, berkata," pelukan salah satu alat untuk bertransformasi. Dengan pelukan satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat. Jika hubungan Anda dengan orang lain renggang. Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya.

Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan Anda 20 kali sehari. Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai. Selain itu, hidup Anda berdua akan lebih bahagia, sehat, dan awet muda. Serta Anda akan terhindar dari stress dan depresi." Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset dengan beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat.

Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian. Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman. Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih baik. Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi. Pelukan dapat menyembukan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit.

Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan. Dengan pelukan, pasien yang frustasi ini merasa nyaman. Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien. Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif. Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya. Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.

Semoga menyenangkan. Jabat erat selalu



__._,_.___

Apr 15, 2010

KOPI ASIN

Laki-laki itu datang ke sebuah pesta.
Meskipun penampilannya tidak jauh berbeda dengan penampilan laki-laki lain yang datang, namun kelihatannya tidak seorangpun yang tertarik padanya.
Ia lalu memperhatikan seorang gadis yang dari tadi dikelilingi banyak orang.
Di akhir pesta itu, ia memberanikan diri mengundang gadis itu untuk menemaninya minum kopi.

Karena kelihatannya laki-laki itu menunjukkan sikap yang sopan, gadis itupun memenuhi undangannya.
Mereka berdua kini duduk di sebuah warung kopi.
Begitu gugupnya laki-laki itu hingga ia tidak tahu bagaimana harus memulai sebuah percakapan.
Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, "Dapatkah engkau memberiku sedikit garam untuk kopiku?"
Setiap orang yang ada di sekitar mereka memandang lelaki itu keheranan.
Wajahnya memerah seketika, tetapi ia tetap memasukkan garam itu ke dalam kopinya lalu kemudian meminumnya.
Penuh rasa ingin tahu, gadis yang duduk di depannya bertanya, "Bagaimana kau bisa mempunyai hobi yang aneh ini?"
Laki-laki itupun menjawab,
"Ketika aku masih kecil, aku hidup di dekat laut, aku suka bermain-main di laut. Jadi aku tahu rasanya air laut, asin seperti rasa kopi asin ini. Sekarang, setiap kali aku meminum kopi asin ini, aku terkenang akan masa kecilku, tentang kampung halamanku, aku sangat merindukan kampung halamanku, aku merindukan orang tuaku yang tetap hidup di sana."
Ia mengatakan itu sambil berurai air mata, kelihatannya ia sangat tersentuh.
Gadis itu berpikir, "Apa yang diceritakan oleh laki-laki tersebut adalah ungkapan isi hatinya yang terdalam.
Orang yang mau menceritakan tentang kerinduannya akan rumahnya adalah orang yang setia, peduli dengan rumah dan bertanggung jawab terhadap seisi rumahnya.".
Maka gadis itupun mulai bercerita tentang kampung halamannya yang jauh, masa kecilnya dan keluarganya.

Merekapun berpacaran.
Gadis itu menemukan semua yang dia inginkan di dalam diri laki-laki tersebut.
Laki-laki itu begitu toleransi, baik hati, hangat dan penuh perhatian.
Ia adalah laki-laki yang sangat baik, sehingga ia selalu merindukannya.
Singkat cerita, merekapun menikah dan hidup bahagia.
Setiap kali, ia selalu membuatkan kopi asin bagi suaminya karena ia tahu suaminya sangat menyukai kopi asin.
Sesudah empat puluh tahun menikah, meninggallah suaminya.
Ia meninggalkan surat kepada istrinya,
"Sayangku, maafkan aku, maafkan kebohonganku selama aku hidup.
Inilah satu-satunya kebohonganku padamu, yaitu tentang "kopi asin".
Ingatkah engkau pertama kali kita bertemu dan berpacaran? Saat itu aku begitu gugup untuk memulai percakapan kita.
Karena kegugupanku, aku akhirnya meminta garam padahal yang aku maksudkan adalah gula.
Selama hidupku banyak kali aku mencoba untuk mengatakan kepadamu hal yang sebenarnya, sebagaimana aku telah berjanji bahwa aku tidak akan pernah berbohong kepadamu untuk apapun juga, tetapi aku tidak sanggup mengatakannya.
Kini aku sudah mati, aku tidak takut lagi, maka aku memutuskan untuk mengatakan kebenaran ini kepadamu bahwa aku tidak suka kopi asin.
Rasanya aneh dan tidak enak.
Selama hidupku aku baru meminum kopi asin sejak aku mengenalmu.
Meski begitu, aku tidak pernah menyesal untuk apapun yang aku lakukan untukmu.
Memiliki engkau merupakan kebahagiaan terbesar yang pernah aku miliki selama hidupku.
Jika aku dapat hidup untuk kedua kalinya, aku tetap ingin mengenalmu dan memilikimu selamanya, meskipun aku harus meminum kopi asin lagi."
Air mata wanita itu membasahi surat yang dibacanya.
Suatu hari seseorang bertanya kepadanya, "Bagaimana rasanya kopi asin itu?"
"Sangat enak," jawabnya.

Kita selalu berpikir bahwa kita sudah mengenal pasangan kita lebih dari orang lain mengenal mereka.
Tetapi mungkin saja ada hal-hal tertentu yang tidak kita ketahui di mana pasangan kita telah rela meminum "kopi asin" dengan membuang ego, kesombongan, kesenangan dan hobinya untuk menjaga keharmonisan hubungan kita dengannya.
Ya, begitulah caranya mengasihi dan mencintai.
Bukan menuntut, tetapi berkorban.
Janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
Membuang kebencian dan mengasihi lebih lagi, menyebabkan rasa garam lebih enak dari pada rasa gula.

ALLAH SUKA PADA MU ^^

Allah suka padamu...
Kalau Dia punya dompet, pasti fotomu disimpan didalam-Nya
Kalau Dia punya kulkas, fotomu pasti disimpan di pintuNya
Dia mengirim bunga untukmu setiap musim semi dan matahari terbit setiap pagi
Kalau kamu ingin bicara, Dia pasti mau mendengarkan
Sebenarnya Dia bisa tinggal dimana saja di alam semesta ini,dan Dia memilih hatimu
Terima saja sobat, Dia tergila-gila padamu!
Kayaknya mungkin kamu susah sekali percaya bahwa Allah mengenal namamu.
Dia benar benar mengenal namamu
Tertulis ditelapak tangan-Nya
diucapkan dengan mulut-Nya
Dibisikkan dengan bibir-Nya, namamu
Hati kita tidak cukup besar untuk memuat semua berkat yang ingin Allah berikan
Jadi, cobalah baca tulisan ini dan rasakanlah....


Kalau matahari terbit membuatmu begitu takjub sampai menahan nafas
atau bunga bunga dipadang membuatmu begitu terpesona
sampai tidak bisa berkata kata tetaplah seperti itu.
Bisa saja Dia biarkan bumi ini datar dan berwarna abu-abu, tapi Dia tidak begitu
Dipercikan-Nya warna jingga pada matahari terbit
Dan diberi-Nya warna biru pada langit
Dan kalau kamu suka melihat sekawanan angsa yang sedang berkumpul,kamu juga pasti bisa melihatNya
Apa Dia harus menjadikan bulu ekor musang empuk dan lembutnya?
Apa Dia harus membuat burung- burung berkicau?
Mengapa Dia memberi aroma bagi bunga?
Mengapa Dia memberi rasa pada makanan?
Mungkinkah itu semua karena Dia suka sekali melihat raut wajahmu?
Jadi berjanjilah, kamu tidak akan lupa, bahwa kamu bukan suatu kebetulan atau kejadian..
kamu adalah karunia bagi dunia.Karya seni sorgawi, tanda tangan Allah
Kamu bukan produksi massal, kamu bukan hasil buatan mesin.
Kamu dirancang secara khusus, diberi karunia khusus,
dan ditempatkan didunia ini dengan penuh kasih..oleh sang Pencipta Agung.
Allah ada bagimu
Kalau Allah punya kalender, pasti tanggal ulang tahunmu sudah di lingkari.
Kalau Dia menyetir mobil, pasti namamu sudah tertulis di bemperNya,
Kalau ada pohon di sorga, pasti Dia sudah mengukir namamu dibatangnya.
Dia menunggumu, untuk memelukmu. dalam keberhasilan dan kegagalanmu.
Bapa Sorgawi sangat menyayangimu dan hanya ingin memberikan kasih-Nya kepadamu.
Tanpa dibatasi oleh waktu,

Allah melihat kita semua. Gelandangan & anak terlantar, semuanya.
Dia melihat kita sebelum kita dilahirkan.
Dan Dia suka dengan semua yang dilihatNya.
Dengan luapan emosi, penuh kebanggaan, sang Pencipta bintang itu menoleh ke arah kita,satu persatu dan mengatakan
"Engkau anakKu, Aku sangat mengasihimu"
Aku tahu, suatu hari nanti, engkau akan berpaling dariKu dan menjauh.
Tetapi Aku ingin engkau tahu "Aku telah menyediakan jalan pulang bagimu"
Kamu telah memikat hati Allah. Dia tidak sanggup hidup tanpamu.
Impian Allah, membawamu dengan denganNya.
"Apa yang bisa membuatKu berhenti mengasihimu? " tanya Allah.
"Ingin tahu berapa lama kasihKu akan bertahan?
Lihat saja, Aku bicara dalam bahasamu,tidur diduniamu, dan merasakan sakitmu.
Masih banyak yang Allah lakukan selain mengampuni kesalahan kita,
Dia menghapusnya !
kita hanya harus membawa kesalahan kita kepadaNya.
Kamu bisa bicara dengan Allah karena Allah pasti mendengarkan.
Biar saja air mata menetes dipipimu Ia akan menyekanya.
Dia telah mengutus malaikat malaikat Nya untuk menjagamu
Sebesar kerinduan mu untuk bertemu dengannya,lebih besar lagi kerinduanNya untuk bertemu denganmu.
Kalau kamu menyetuh hati Allah, pakailah nama sebutan yang paling Ia sukai panggil dia "Bapa"
Menurut Allah, kamu indah!
(by Max Lucado)